Asa Cina Memiliki Natuna

Kurang lebih satu bulan yang lalu, tepatnya pada minggu-minggu awal Januari 2023, sebuah kapal patroli Penjaga Pantai (coast guard) Republik Rakyat Cina, berikutnya disebut Cina saja, kembali memasuki wilayah perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di sekitar Kepulauan Natuna.

China dan Hak Berdaulat Indonesia di Natuna

Beberapa minggu yang lalu, berita mengenai masuknya kapal penjaga pantai Republik Rakyat China (berikutnya disebut sebagai China) di perairan Natuna Utara— sebuah perairan yang menjadi bagian dari Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia—kembali muncul di berbagai media arus utama di Indonesia. Berita tersebut menceritakan kisah seorang nelayan lokal yang mengaku telah diintimidasi oleh kapal penjaga pantai asing. Peristiwa di atas merupakan salah satu dari perkembangan termutakhir terkait ketegangan antara Indonesia dan China di perairan tersebut di atas. Sebelumnya, pada akhir tahun 2021 yang lalu, tiga wartawan kantor berita Reuters, yaitu Tom Allard, Kate Lamb, dan Agustinus Beo Da Cost, memberitakan bahwa China melontarkan protes terhadap pengeboran yang dilaksanakan oleh Indonesia dan perusahaan-perusahaan asing yang diberi kontrak di wilayah tersebut.  Bagaimana asal muasal terjadinya ketegangan antara Indonesia dan China di perairan yang kini bernama Laut Natuna Utara tersebut? Bagaimana duduk perkaranya? Apakah kira-kira yang akan dilakukan oleh China dalam waktu dekat? Bagaimana seharusnya Indonesia bersikap? Artikel singkat ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan di atas.